Minggu, 29 Mei 2016

tugas mandiri yehuda hezron 224413115





ANALISIS PENGARUH CYCLE COUNT DAN PENUMPUKAN BARANG TERHADAP 
AKTIVITAS PICKING DIVISI WAREHOUSE PADA  PT. AGILITY INTERNATIONAL HALIM JAKARTATAHUN 2015




penyimpanan barang customer yang akan dikirim ke luar negeri maupun dalam negeri.
Pada salah satu bisnis yang dijalankan oleh PT. Agility yaitu warehousing. Dalam warehousing terdapat aktivitas picking yang mana menjadi salah satu kegiatan yang terpenting dalam pergudangan, maka dari itu team inventory harus rutin melakukan cycle count guna mengetahui akurasi stock barang dan memastikan tidak terjadi penumpukan barang di area gudang, karena kegiatan cycle count dan terjadinya penumpukan barang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan aktivitas picking yang dilakukan oleh picker. Namun banyak sekali kendala yang mengganggu tingkat efektifitas dari aktivitas picking seperti  kapasitas gudang yang terbatas, barang tidak fast moving, kurangnya alat yang memadai, karyawan salah dalam melakukan picking barang, tidak ada catatan saat dilakukan console, Selisih antara jumlah barang yang ada (fisik) dengan sistemnya. Hal-hal  tersebut dapat menurunkan rating dari perusahaan jika tidak segera diambil tindakan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakannya dalam bentuk skripsi dengan judul, yaitu : ANALISIS PENGARUH CYCLE COUNT DAN PENUMPUKAN BARANG TERHADAP AKTIVITAS PICKING DIVISI WAREHOUSE PADA PT. AGILITY INTERNATIONAL HALIM JAKARTA TAHUN 2015.


B.      Perumusan Masalah
1.        Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mencoba untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu :
a.          Karyawan salah dalam melakukan picking barang.
b.         Tidak ada catatan saat dilakukan console (penggabungan barang by sku).
c.          Selisih antara jumlah barang yang ada (fisik) dengan sistemnya.
d.         Barang tidak fast moving.
e.          Kapasitas gudang yang terbatas.
f.          Kurangnya alat (pallet mover) yang memadai.
2.        Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka masalah utamanya adalah pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking divisi warehouse pada PT. Agility International Halim Jakarta tahun 2015.
3.        Pokok Permasalahan
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana gambaran cycle count di warehouse PT. Agility International  Halim Jakarta Tahun 2015?
b.      Bagaimana gambaran penumpukan barang di warehouse PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
c.       Bagaimana aktivitas picking di warehouse PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
d.      Adakah pengaruh cycle count dan penumpukan barang secara terhadap aktivitas picking pada PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.        Tujuan  Penelitian
Berdasarkan masalah-masalah yang telah di rumuskan di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.
a.       Untuk mengetahui dan menganalisis kegiatan cycle count di  PT.Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
b.      Untuk mengetahui dan menganalisis penumpukan barang di  PT.Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
c.       Untuk mengetahui dan menganalisis aktivitas picking di PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
d.      Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking di PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
2.        Manfaat Penelitian
a.          Bagi Penulis
Penulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan penulis dalam hal analisis pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking divisi warehouse pada PT. Agility International  Halim Jakarta, serta sebagai salah satu syarat kelulusan dalam program jenjang Sarjana (S1) yang terkonsetrasi pada manajemen logistik dan material.
b.         Bagi Lembaga (STMT Trisakti Jakarta).
Sebagai pedoman atau acuan penelitian di masa mendatang serta untuk memberikan wawasan dan informasi bagi pembaca serta dapat dijadikan tambahan pembendaharaan bagi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
c.          Bagi Perusahaan
Diharapkan kiranya dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan untuk menerapkan sistem yang semakin baik sehingga apabila terjadi masalah dimasa mendatang dapat mengatasi secara baik.
D.    Hipotesis
Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan hipotesis diduga terdapat pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking pada PT. Agility International  Halim Jakarta.
E.     Metodologi Penelitian
1.    Jenis dan Sumber Data
a.           Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang di gunakan adalah:
1)      Data Kualitatif yaitu data yang berupa kata-kata dan bukan angka. Data ini didapat langsung dari koresponden. Kemudian data tersebut dikelompokkan kedalam skala likert, di mana pendapat dan skornya dapat di lihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.1
Skala Likert
Pendapat
Skor
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Ragu-Ragu (RR)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber: (Sugiyono,2014 : 93)
2)      Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan.
            Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini:
a)         Data Primer
      Adalah data yang di dapat dari perorangan atau individu seperti hasil dari kuesioner, wawancara, pengamatan yang di lakukan oleh peneliti.
b)         Data Sekunder
      Adalah data yang didapat dari perusahaan yang di teliti sesuai dengan penelitian, misalnya dalam bentuk tabel dan diagram dan lain-lain.


2.           Populasi dan Sampel
a.       Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulan (Sugiyono 2014:215). Adapun populasi data dalam penelitian ini sebanyak 30 orang seluruh karyawan PT. Agility International Halim Jakarta .
b.      Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi itu. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid disekolah tertentu dan sebagainya (Sugiyono 2014:215). Karena ukuran sample di ketahui maka dalam penetuan minimum sampel dapat menggunakan rumus dari Slovin Riduwan, (2013 : 254) dengan rumus sebagai berikut.
                         
Keterangan : : Jumlah sample
N : Jumlah populasi
d2   : Presesi yang ditetapkan (dalam penelitian ini digunakan   sebesar 5%)
Adapun hasil perhitungan sebagai berikut.
diketahui : N  : 30 orang
d2  : 5% = 0,05
     
   
        
Dengan jumlah populasi 30 orang dan menetapkan tingkat presisi sebesar 5% maka hasil perhitungan ukuran semple minimalnya adalah 27,90 sample. Untuk memudahkan proses analisis maka dalam penelitian ini digunakan sample sebanyak 30 orang.
3.           Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a.       Penelitian Lapangan  (Field Research).
Penelitian lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan obyek yang diteliti dilokasi atau lapangan , dimana data itu diperoleh dengan cara sebagai berikut:
1)      Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden untuk dimintai keterangan mengenai masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.
2)      Wawancara (interview)
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya langsung (interview), baik tingkat atas maupun tingkat  menengah seperti supervisor dari PT Agility International Halim Jakarta.
3)      Pengamatan (Observasi)
Pengamatan merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat dan mengamati obyek penelitiannya. Dalam melakukan eksperimen dapat berupa lembaran pengamatan, panduan pengamatan dan lain-lain.
b.      Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian Kepustakaan yaitu  suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data-data dari berbagai sumber kepustakaan, dimana teknik
pengumpulannya melalui berbagai tulisan yang ada diperusahaan berupa laporan-laporan dan bahan-bahan publikasi yang ada di dalam maupun di luar perusahaan yang relevan dengan masalah yang diteliti.
4.        Metode Analisis Data
Teknik analisis data adalah alat yang digunakan untuk menganalisis serta sebagai alat pemecahan permasalahan yang ada, dalam upaya untuk mengetahui pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking PT Agility International Halim Jakarta tahun 2015.
Dalam skripsi ini, penulis memutuskan untuk menggunakan data kuantitatif, adapun metode analisis yang  penulis gunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi liner berganda
a.         Regresi Linier Berganda
Menurut Rachmat Trijono (2015:70-71) Analisis regresi dan korelasi ganda merupakan teknik yang digunakan untuk melihat hubungan/pengaruh dari beberapa prediktor terhadap kriterium. Skala pengukuran dari dua atau lebih data variabel predictor merupakan interval atau rasio.
 Misalnya variabel predictor X1, X2 dan variabel kriterium Y maka hubungan antara X1, X2 dengan Y dikenal dengan regresi ganda Y atas X1 dan  X2.
Persamaannya adalah:
      Model     :
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + .. ε (populasi)
           
      Fungsi taksiran   :
Ŷ = a + b1X1 + b2X2 (sampel)

Dimana :
a = konstanta, b1 dan b2 = koefisien regresi, yang dapat     diperoleh dari data sampel. Untuk keperluan itu dibutuhkan pasangan (X1,X2,Y) dengan persyaratan diambil secara random, populasinya normal, dan homogen.
a.       Koefisien Korelasi
Teknik korelasi di gunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama. Rumus koefisien korelasi menurut Sugiyono (2014:183) sebagai berikut.
  
keterangan:
гᵪᵧ = koefisien korelasi antara variabel x dan y
x = variabel bebas atau variabel independen
y = variabel terikat atau variabel dependen
n  = jumlah sampel
∑ = jumlah data
Menurut Sugiyono (2014:183) untuk mengetahui tingkat pengaruh antara cycle count dan penumpukan barang (Variabel X) aktivitas picking (Variabel Y) di gunakan kriteria sebagai berikut (Tabel 1.2).
Tabel 1.2 Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
Sangat lemah
0,20 - 0,399
Lemah
0,40 - 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80- 1,000
Sangat kuat
Sumber : (Sugiyono, 2014 : 184)
Koefisien korelasi merupakan tolak ukur untuk menilai kedekatan pengaruh    antara variabel X dan variabel Y. Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit -1 dan paling besar +1, jika dibuat persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:
-1 ≤ r ≤ + 1



 Artinya :
1.   Jika r = -1 atau mendekati -1, berarti terdapat pengaruh negatif yang sempurna atau sangat lemah antara variabel X dan variabel Y.
2.   Jika r = +1 atau mendekati +1, berarti terdapat pengaruh positif yang sempurna atau sangat kuat antara variabel X dan variabel Y.
3.   Jika r = 0 atau mendekati 0, maka berarti tidak ada pengaruh atau pengaruh sangat lemah antara variabel X dan Y.
b.      Analisis koefisien penentu (KP)
Dalam analisis korelasi terdapat suatu angkat yang disebut dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi ( ). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Rumus koefisien penentu menurut Ridwan (2013:125) adalah sebagai berikut:
KP= ( ) x 100%

Keterangan:
KP= nilai koefisien penentu
( )=koefisien korelasi


c.       Uji Hipotesis
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan besaran nilai thitung terhadap ttabel. Perumusan Hipotesis menggunakan hipotesis awal dengan r yaitu:
Ho : r = 0, artinya tidak ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Ha : r ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Untuk mencari nilai thitung menurut Sugiyono (2014:184), untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus sebagai berikut.
t =
Sedangkan untuk mencari nilai ttabel di gunakan tabel distribusi t pada:
α = 5% (0,05); dk = n-2

Keterangan:
t = thitung yang selanjutnya di konsultasikan deengan ttabel.
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Ketentuan:
Bila thitung  > ttabel, maka Ha di terima dan Ho di tolak, artinya terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y.
Bila thitung < ttabel, maka Ha di tolak dan Ho di terima, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel y.
Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut ( Gambar 1.1)
Gambar 1.1 Uji Satu Arah

 (Sugiyono, 2014:185)
F.     Sistematika penulisan
Sistematika  dalam penulisan skripsi ini diajukan dalam bab 5 yang di awali dengan hal-hal yang bersifat umum. Pada bab selanjutnya penulis membahas
tentang hal-hal yang berkaitan langsung dengan judul dan di susun sedemikian rupa sehingga diharapkan akan sangat memudahkan para pembaca memahami.
Adapun pembagian sistematika dalam skripsi ini adalah sebagai berikut.
BAB 1  :           PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II          : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai pengertian atau konsep dan  teori yang di gunakan untuk penyusunan skripsi, yang diperoleh dari berbagai sumber.
BAB III          : GAMBARAN UMUM PT. AGILITY INTERNATIONAL
Pada bab ini penulis menguraikan tentang gambaran umum perusahaan mengenai sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen serta kegiatan perusahaan PT. Agility International Halim Jakarta.
BAB IV          : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang pembahasan pengaruh cycle count terhadap aktivitas picking di PT. Agility International Halim Jakarta.
BAB V           : PENUTUP
Pada bab ini penulis membuat kesimpulan dan saran-saran yang cukup relevan sebagai masukan kepada PT. Agility International Halim Jakarta.