ANALISIS PENGARUH CYCLE COUNT DAN PENUMPUKAN BARANG TERHADAP
AKTIVITAS PICKING
DIVISI WAREHOUSE PADA PT.
AGILITY INTERNATIONAL HALIM JAKARTATAHUN
2015
penyimpanan
barang customer yang akan dikirim ke
luar negeri maupun dalam negeri.
Pada salah satu bisnis yang dijalankan oleh PT. Agility
yaitu warehousing. Dalam warehousing terdapat aktivitas picking yang mana menjadi salah satu
kegiatan yang terpenting dalam pergudangan, maka dari itu team inventory harus rutin melakukan cycle count guna mengetahui akurasi stock barang
dan memastikan tidak terjadi penumpukan barang di area gudang, karena kegiatan cycle
count dan
terjadinya penumpukan barang sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan aktivitas picking yang dilakukan oleh picker. Namun banyak
sekali kendala yang mengganggu tingkat efektifitas dari aktivitas picking
seperti kapasitas gudang yang terbatas, barang
tidak fast moving, kurangnya alat yang memadai, karyawan salah dalam melakukan picking barang, tidak ada catatan saat
dilakukan console, Selisih antara
jumlah barang yang ada (fisik) dengan sistemnya. Hal-hal tersebut dapat menurunkan rating dari perusahaan jika tidak segera
diambil tindakan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam dan mengemukakannya dalam bentuk skripsi dengan judul, yaitu : ANALISIS
PENGARUH CYCLE COUNT DAN PENUMPUKAN BARANG TERHADAP
AKTIVITAS PICKING DIVISI WAREHOUSE PADA PT. AGILITY
INTERNATIONAL HALIM JAKARTA
TAHUN 2015.
B. Perumusan
Masalah
1.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mencoba
untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu :
a.
Karyawan
salah dalam melakukan picking barang.
b.
Tidak
ada catatan saat dilakukan console (penggabungan
barang by sku).
c.
Selisih
antara jumlah barang yang ada (fisik) dengan sistemnya.
d.
Barang
tidak
fast moving.
e.
Kapasitas gudang yang terbatas.
f.
Kurangnya alat (pallet mover) yang memadai.
2.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah diatas, maka masalah utamanya adalah pengaruh cycle count dan
penumpukan barang terhadap
aktivitas picking divisi warehouse pada PT. Agility
International Halim Jakarta tahun 2015.
3.
Pokok
Permasalahan
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka pokok
permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
a.
Bagaimana
gambaran cycle count di warehouse PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
b.
Bagaimana
gambaran penumpukan barang di warehouse
PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
c.
Bagaimana
aktivitas picking di warehouse PT. Agility International Halim
Jakarta Tahun 2015?
d.
Adakah
pengaruh cycle count
dan penumpukan barang secara terhadap aktivitas picking
pada PT. Agility International Halim Jakarta Tahun 2015?
C. Tujuan
dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan
masalah-masalah yang telah di rumuskan di atas, maka penelitian ini bertujuan
sebagai berikut.
a. Untuk
mengetahui dan menganalisis kegiatan
cycle count
di PT.Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
b. Untuk
mengetahui dan menganalisis penumpukan barang di PT.Agility International Halim Jakarta Tahun 2015.
c. Untuk
mengetahui dan menganalisis aktivitas
picking di PT. Agility International
Halim Jakarta Tahun 2015.
d. Untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh cycle count dan
penumpukan barang terhadap
aktivitas picking di PT. Agility
International Halim Jakarta Tahun 2015.
2.
Manfaat
Penelitian
a.
Bagi
Penulis
Penulisan ini bermanfaat untuk
menambah wawasan pengetahuan penulis dalam hal analisis pengaruh cycle
count dan penumpukan barang terhadap aktivitas picking
divisi warehouse pada PT. Agility International Halim Jakarta, serta sebagai
salah satu syarat kelulusan dalam program jenjang Sarjana (S1) yang
terkonsetrasi pada manajemen logistik dan material.
b.
Bagi Lembaga (STMT Trisakti Jakarta).
Sebagai
pedoman atau acuan penelitian di masa mendatang serta untuk memberikan wawasan
dan informasi bagi pembaca serta dapat dijadikan tambahan pembendaharaan bagi
Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
c.
Bagi Perusahaan
Diharapkan
kiranya dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan untuk menerapkan sistem yang semakin baik sehingga apabila
terjadi masalah dimasa mendatang dapat mengatasi secara baik.
D.
Hipotesis
Di dalam penelitian
ini, penulis menggunakan hipotesis diduga terdapat pengaruh cycle count dan penumpukan
barang terhadap aktivitas picking pada PT. Agility International Halim Jakarta.
E. Metodologi
Penelitian
1.
Jenis dan Sumber Data
a.
Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini,
jenis data yang di gunakan adalah:
1) Data
Kualitatif yaitu data yang berupa kata-kata dan bukan angka. Data ini didapat
langsung dari koresponden. Kemudian
data tersebut dikelompokkan kedalam skala likert, di mana pendapat dan skornya
dapat di lihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.1
Skala Likert
Pendapat
|
Skor
|
Sangat Setuju (SS)
|
5
|
Setuju (S)
|
4
|
Ragu-Ragu (RR)
|
3
|
Tidak Setuju (TS)
|
2
|
Sangat Tidak Setuju (STS)
|
1
|
Sumber:
(Sugiyono,2014 : 93)
2) Data
Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan.
Sumber data yang penulis gunakan
dalam penelitian ini:
a)
Data Primer
Adalah data yang di dapat dari perorangan
atau individu seperti hasil dari kuesioner, wawancara, pengamatan yang di
lakukan oleh peneliti.
b)
Data Sekunder
Adalah data yang didapat dari perusahaan
yang di teliti sesuai dengan penelitian, misalnya dalam bentuk tabel dan
diagram dan lain-lain.
2.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian di tarik kesimpulan (Sugiyono 2014:215). Adapun populasi data dalam
penelitian ini sebanyak 30
orang seluruh karyawan PT. Agility
International Halim Jakarta .
b.
Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi
itu. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu, jumlah pegawai pada
organisasi tertentu, jumlah guru dan murid disekolah tertentu dan sebagainya
(Sugiyono 2014:215). Karena ukuran sample di ketahui maka dalam penetuan
minimum sampel dapat menggunakan rumus dari Slovin Riduwan, (2013 : 254) dengan
rumus sebagai berikut.
|
Keterangan :
: Jumlah sample
N : Jumlah populasi
d2 : Presesi
yang ditetapkan (dalam penelitian ini digunakan sebesar 5%)
Adapun
hasil perhitungan sebagai berikut.
diketahui : N : 30 orang
d2 : 5% = 0,05
Dengan jumlah populasi 30 orang dan
menetapkan tingkat presisi sebesar 5% maka hasil perhitungan ukuran semple
minimalnya adalah 27,90 sample. Untuk
memudahkan proses analisis maka dalam penelitian ini digunakan sample sebanyak
30 orang.
3.
Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan
data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode
sebagai berikut:
a.
Penelitian Lapangan (Field
Research).
Penelitian lapangan
yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan obyek yang diteliti
dilokasi atau lapangan , dimana data itu diperoleh dengan cara sebagai berikut:
1) Kuesioner
Kuesioner merupakan
metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan yang disebarkan
kepada responden untuk dimintai keterangan mengenai masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini.
2) Wawancara
(interview)
Wawancara merupakan
salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya langsung
(interview), baik tingkat atas maupun
tingkat menengah seperti supervisor dari PT Agility International
Halim Jakarta.
3) Pengamatan
(Observasi)
Pengamatan
merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat dan
mengamati obyek penelitiannya. Dalam melakukan eksperimen dapat berupa lembaran
pengamatan, panduan pengamatan dan lain-lain.
b.
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian
Kepustakaan yaitu suatu penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan data-data dari berbagai sumber kepustakaan, dimana
teknik
pengumpulannya
melalui berbagai tulisan yang ada diperusahaan berupa laporan-laporan dan
bahan-bahan publikasi yang ada di dalam maupun di luar perusahaan yang relevan
dengan masalah yang diteliti.
4.
Metode Analisis Data
Teknik analisis data adalah alat yang digunakan
untuk menganalisis serta sebagai alat pemecahan permasalahan yang ada, dalam
upaya untuk mengetahui pengaruh cycle count dan penumpukan barang terhadap
aktivitas picking PT Agility International Halim Jakarta tahun 2015.
Dalam skripsi ini, penulis memutuskan untuk
menggunakan data kuantitatif, adapun metode analisis yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan
analisis regresi liner berganda
a.
Regresi
Linier Berganda
Menurut
Rachmat Trijono (2015:70-71) Analisis regresi dan korelasi ganda merupakan
teknik yang digunakan untuk melihat hubungan/pengaruh dari beberapa prediktor
terhadap kriterium. Skala pengukuran dari dua atau lebih data variabel
predictor merupakan interval atau rasio.
Misalnya variabel predictor X1,
X2 dan variabel kriterium Y maka hubungan antara X1, X2 dengan Y dikenal dengan
regresi ganda Y atas X1 dan X2.
Persamaannya adalah:
Model :
Y = α + β1X1 +
β2X2 + β3X3 + .. ε (populasi)
|
Fungsi taksiran :
Ŷ = a + b1X1 + b2X2 (sampel)
|
Dimana :
a =
konstanta, b1 dan b2 = koefisien regresi, yang dapat diperoleh dari data sampel. Untuk keperluan
itu dibutuhkan pasangan (X1,X2,Y) dengan persyaratan diambil secara random,
populasinya normal, dan homogen.
a. Koefisien
Korelasi
Teknik
korelasi di gunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan
dua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel
atau lebih tersebut adalah sama. Rumus koefisien korelasi menurut Sugiyono
(2014:183) sebagai berikut.
|
keterangan:
гᵪᵧ = koefisien
korelasi antara variabel x dan y
x = variabel bebas atau
variabel independen
y = variabel terikat
atau variabel dependen
∑ = jumlah data
Menurut Sugiyono (2014:183) untuk
mengetahui tingkat pengaruh antara cycle count dan penumpukan barang (Variabel
X) aktivitas picking (Variabel Y) di gunakan kriteria sebagai berikut (Tabel
1.2).
Tabel
1.2 Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
|
Tingkat Hubungan
|
0,00 - 0,199
|
Sangat lemah
|
0,20 - 0,399
|
Lemah
|
0,40 - 0,599
|
Sedang
|
0,60 - 0,799
|
Kuat
|
0,80- 1,000
|
Sangat kuat
|
Sumber : (Sugiyono, 2014 : 184)
Koefisien
korelasi merupakan tolak ukur untuk menilai kedekatan pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Nilai
koefisien korelasi ini paling sedikit -1 dan paling besar +1, jika dibuat
persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:
-1 ≤ r ≤ + 1
|
Artinya :
1. Jika
r = -1 atau mendekati -1, berarti terdapat pengaruh negatif yang sempurna atau
sangat lemah antara variabel X dan variabel Y.
2. Jika
r = +1 atau mendekati +1, berarti terdapat pengaruh positif yang sempurna atau
sangat kuat antara variabel X dan variabel Y.
3. Jika
r = 0 atau mendekati 0, maka berarti tidak ada pengaruh atau pengaruh sangat
lemah antara variabel X dan Y.
b. Analisis
koefisien penentu (KP)
Dalam analisis korelasi
terdapat suatu angkat yang disebut dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya
adalah kuadrat dari koefisien korelasi (
). Koefisien ini disebut koefisien
penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan
melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Rumus koefisien penentu
menurut Ridwan (2013:125) adalah sebagai berikut:
KP= (
) x 100%
|
Keterangan:
KP= nilai koefisien
penentu
(
)=koefisien korelasi
c. Uji
Hipotesis
Uji ini dilakukan
dengan cara membandingkan besaran nilai thitung terhadap ttabel.
Perumusan Hipotesis menggunakan hipotesis awal dengan r yaitu:
Ho
: r = 0, artinya tidak ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Ha
: r ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Untuk mencari nilai thitung
menurut Sugiyono (2014:184), untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus
sebagai berikut.
t =
|
Sedangkan untuk mencari nilai ttabel
di gunakan tabel distribusi t pada:
α = 5% (0,05); dk = n-2
|
Keterangan:
t = thitung
yang selanjutnya di konsultasikan deengan ttabel.
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Ketentuan:
Bila thitung > ttabel,
maka Ha di terima dan Ho di tolak, artinya terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y.
Bila thitung
< ttabel, maka Ha di tolak dan Ho di terima,
artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel y.
Hal ini dapat
digambarkan sebagai berikut ( Gambar 1.1)
Gambar 1.1 Uji
Satu Arah
|
(Sugiyono,
2014:185)
F.
Sistematika
penulisan
Sistematika dalam penulisan skripsi ini diajukan dalam
bab 5 yang di awali dengan hal-hal yang bersifat umum. Pada bab selanjutnya
penulis membahas
tentang hal-hal yang
berkaitan langsung dengan judul dan di susun sedemikian rupa sehingga
diharapkan akan sangat memudahkan para pembaca memahami.
Adapun pembagian sistematika dalam
skripsi ini adalah sebagai berikut.
BAB
1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan
tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB
II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis
menjelaskan mengenai pengertian atau konsep dan teori yang di gunakan untuk penyusunan
skripsi, yang diperoleh dari berbagai sumber.
BAB
III : GAMBARAN UMUM PT. AGILITY INTERNATIONAL
Pada bab ini penulis menguraikan tentang
gambaran umum perusahaan mengenai sejarah singkat perusahaan, organisasi dan
manajemen serta kegiatan perusahaan PT. Agility International Halim Jakarta.
BAB
IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada
bab ini penulis menguraikan tentang pembahasan pengaruh cycle count terhadap
aktivitas picking di PT. Agility International
Halim Jakarta.
BAB V :
PENUTUP
Pada
bab ini penulis membuat kesimpulan dan saran-saran yang cukup relevan sebagai
masukan kepada PT. Agility International
Halim Jakarta.