Jumat, 29 April 2016

Metedologi Penelitian Tugas Mandiri Andhika Antakusuma 224413233

ANALISIS KINERJA DISTRI
BUSI LOGISTIK PADA
PASOKAN BARANG DARI PUSAT DISTRIBUSI KE
GERAI INDOMARET DI KOTA SEMARANG
 
 
2
pengecer. Peranan jaringan distribusi
dan manajemennya merupakan hal yang
sangat penting bagi perusahaan untuk me
ningkatkan penjualan dan keuntungan.
Dinamika lingkungan di mana rantai
pasokan berkemba
ng dan tuntutan
untuk memperpendek masa siklus distri
busi produk mewajibkan perusahaan
merancang ulang jaringan
distribusi logistik. Bebera
pa masalah yang harus
diperhatikan perusahaan adalah wakt
u produksi, lokasi persediaan, dan
penempatan gudang untuk pelanggan. Keputusan yang diambil harus
memperhatikan semua faktor dan dikoord
inasikan dengan semua rantai pasokan
demi terciptanya efisiensi. Koordinasi ini terutama diperlukan dalam lingkungan
yang dinamis di mana pengaturan jaringan
distribusi logistik kadang berubah se-
cara signifikan dari perencanaan awal.
Distribusi logistik diibaratkan terdiri dari satu
set
fasilitas, yang masing-
masing terdiri dari satu pabrik produksi
dengan sebuah gudang yang terhubung,
dan satu set pelanggan. Masing-masing
pabrik dengan kapasitas yang sudah
diketahui dan terbatas. Dan setiap pe
langgan ditempatkan atau dihubungkan ke
fasilitas dengan perencanaan tertentu karena permintaan pelanggan biasanya
membentuk pola musiman. Kare
na setiap gudang dihubu
ngkan dengan pabrik ter-
tentu, diasumsikan bahwa biaya transporta
si antara pabrik
dan gudang termasuk
dalam biaya produksi, dan tidak ada tr
ansportasi antara sesama gudang. Kepu-
tusan yang dibuat harus me
mperhatikan i)Pe
nempatan pelang
gan untuk fasilitas
dan ii)lokasi dan ukur
an persediaan.
Kedua hal tersebut harus dapat diatur dalam
sebuah kebijakan di mana menempatka
n pelanggan dengan fasilitas dengan mem-
perhatikan lokasi da
n jumlah persediaan
harus dapat dioptimalkan sebagai fungsi
3
penempatan pelanggan.
Pada dasarnya konsumen menghara
pkan dapat memperoleh produk
yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat diterima. Untuk
mewujudkan keinginan konsumen tersebut
maka setiap perusahaan berusaha
secara optimal untuk menggunakan seluruh
asset
dan kemampuan yang
dimiliki untuk
memberikan
value
terhadap harapan konsumen. Implementasi
upaya ini tentunya menimbulkan konsekuensi biaya yang berbeda di setiap
perusahaan termasuk para pesaingnya
. Untuk dapat menawa
rkan produk yang
menarik dengan tingkat harga yang bersaing, setiap perusahaan harus berusaha
menekan atau mereduksi seluruh biaya tanpa mengurangi kualitas produk
maupun standar yang sudah ditetapkan. Camp
uran yang tepat dan lokasi pabrik
dan gudang untuk melayani pasar pelanggan, dan menggunakan lokasi /
alokasi, routing analisis kendaraan,
pemrograman dinamis dan, tentu saja,
tradisional logistik optimasi
untuk memaksimalkan efisiensi dari sisi distribusi.
Dari gambaran dan definisi diatas ma
ka kita bisa lihat bahwa logistik
sebagai suatu aktivitas ataupun proses
bisnis akan selalu ada. Dan bahkan
keberadaannya telah ada sejak suat
u aktivitas transformasi barang dan
pendisitribusiannya ke konsumen akhir di
mulai. Minimarket seperti indomaret
misalnya, pada saat yang sama
ia menjadi ujung paling bawah (
downstream
)
untuk banyak produk sekaligus. Posisi perusa
haan dalam berbagai bentuk keadaan
logistik dimana ia beroperasi pun bisa berlainan. Perusahaan PT Indomarco
Prismatama misalnya, yang menjadi pe
rusahaan induk pengelola waralaba
indomaret, dengan begitu banyak gerai
indomaret yang menjamur hampir
4
diseluruh pelosok negeri pasti membut
uhkan distribusi logistik sebagai alat
pengelola yang tepat guna bagi perusahaan.
Melihat pada keadaan di Semarang yang dimana banyak gerai indomaret.
Peran logistik
juga diterapkan dalam bisnis yang
berbentuk gerai seperti indomaret
yang dikelola PT Indomarco Prismatama
. Dapat dilihat pada tabel 1 tentang
permasalahan yang muncul pada proses dist
ribusi logistik pada
gerai indomaret.
Tabel 1.1 Permasalahan Indomaret
No
Lokasi Indomaret
Permasalahan
1
Indomaret Ngesrep, Tembalang
Keterlambatan produk bisa
sampai 1-3 hari.
Jarak lokasi yang cukup
jauh.
2
Indomaret Pedalangan,
Banyumanik
Keterlambatan produk bisa
sampai 1-3 hari hingga ke
indomaret.
Jarak lokasi yang cukup
jauh dari pusat distribusi.
3
Indomaret Jalan Kartini,
Semarang Timur
Keterlambatan hingga 1-2
hari
Kemacetan arus tr
ansportasi
4 Indomaret Puri Anjasmoro,
n maksimal 1
cetan transportasi
ta
Semarang Barat
Keterlambata
h
ari
Kema
k
arena menuju arah Jakar
5 Indomaret Langensari, Jl. Jendral
Sudirman
Keterlambatan 1-2 hari
6
BanyuBiru, Semarang
Keterlambatan 1-3 hari
si
Indomaret
Kondisi macet transporta
Jalanan rusak
7 Indomaret Jalan Pandanaran
1 hari
Keterlambatan
Kondisi macet karena
d
itengah pusat kota
Semarang
8 Indomaret Kini Maju,
an 1-2 hari
Pedurungan
Keterlambat
Kondisi macet perjalanan
k
arena berada dalam
kondisi daerah padat
5
transportasi
9 Indomaret Lamper Tengah,
1-2 hari
Semarang
Keterlambatan
10
lipang Raya
Keterlambatan 1-2 hari
Indomaret K
11
Indomaret Dokter Cipto
Mangunkusumo
Keterlambatan 1 hari
m
aksimal
Kemacetan
karena di pusat
k
ota
12 Indomaret Raden Patah 246,
batan 1-2 hari
Semarang
Keterlam
Kondisi jalan macet arah
t
imur Semarang
13 Indomaret Kaligawe, Semarang
hari
Keterlambatan 1-2
Kondisi macet
Apabila hujan bisa terkena
b
anjir rob
14 Indomaret Semarang-Boja
tan 1-3 hari
Keterlamba
Macet karena jalanan
s
edang diperbaiki
15 Indomaret Sapta Prasetya,
ari
Pedurungan
Keterlambatan 1-2 h
16
ranggen
Keterlambatan 1-2 hari
Indomaret M
Kemacetan trasnportasi
17 Indomaret Pucang Gading
Keterlambatan 1-2 hari
Kemacetan jalan
18 Indomaret Pudak Payung
hari
si
Keterlambatan 1-3
Kondisi macet transporta
19 Indomaret Jalan Raya Tembalang
Keterlambatan produk bisa
s
ampai 1-3 hari hingga ke
indomaret
Jarak lokasi yang cukup
j
auh dari pusat distribusi.
20 Indomaret Singosari, Pleburan
ret
Keterlambatan produk
u
ntuk sampai ke indoma
bisa sampai 1-2 hari
Kemacetan arus jalan
m
enuju ke indomaret
karena ditengah kota
Semarang.
Sumber : Data Primer (2013)
Kasus yang terjadi diatas seperti keterlambatan pengiriman produk
dikarenakan banyaknya gerai indomaret,
jarak lokasi yang ditempuh, kondisi
6
transportasi baik jalan dan kondisi lai
nnya. Sering menjadi permasalahan utama
kebanyakan perusahaan dalam mengelola
pemasokan barang gerai indomaret nya.
Dan melihat dari perkembangan semakin ba
nyak jumlah gerai indomaret tersebut
tentu semakin banyak masalah dan ke
sulitan karena diharuskan mendukung
keseluruhan gerai yang semakin bertambah. Da
ri penjelasan diatas penulis tertarik
untuk menelaah
“Analisis Kinerja Distribusi L
ogistik Pada Pasokan Barang
dari Pusat Distribusi ke Gerai
Indomaret di Kota Semarang”.
1.2
Perumusan Masalah
Sebagai suatu bentuk dari peranan di
stribusi logistik pada perusahaan
dagang yang pada umumnya masih memiliki keterbatasan dalam penerapan dan
sistem distribusi logistik, maka perusa
haan dihadapkan pada berbagai bentuk
ancaman baik internal maupun eksternal.
Khusus dalam hal distribusi logistik
jaringan yang dimana didalamnya terd
apat sub masalah utama yang harus
dipecahkan perusahaan serta menjadikan
logistik sebagai teknologi tepat guna.
Untuk itu diperlukan penerapan manajemen
logistik terencana dan terorganisir
dengan baik. Di Semarang terdapat
kurang lebih 200 gerai Indomaret. Dengan
menjalin lebih dari 500 pemasok. Da
n lebih dari 3.500 jeni
s produk tersedia.
Dengan begitu banyaknya gerai indomaret yang ada dan hanya didukung oleh satu
pusat distribusi tentu terd
apat banyak permasalahan yang akan dalam menyuplai
produk ke gerai. Dari beberapa kasus ya
ng dialami gerai indomaret salah satunya
keterlambatan produk masuk ke gerai dan
waktu tunggu bisa satu sampe tiga hari
tentu berpengaruh terhadap pemas
okan barang ke gerai dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan karena kosong nya persediaan (
inventory
).
7
Kurang nya fleksibilitas in
i berpengaruh terhadap pr
oses dan kinerja gerai
indomaret. Terkadang sangat susah untuk me
lihat sifat arus
"akhir ke akhir"
dalam pemasokan barang yang ada. Efek
negatif dari kesulitan ini termasuk
kosongnya persediaan (
inventor
y) dan respon tidak tera
tur dan tidak tepat pada
permintaan konsumen akhir. Jadi, stra
tegi manajemen membutuhkan peninjauan
yang holistik pada hubungan pemasokan. Kegiatan logisitik dilakukan untuk
mendukung dan membantu perusahaan dalam
meminimalisir segala bentu resiko
dan masalah yang sedang terjadi atau
yang akan dihadapi oleh perusahaan.
Adapun permasalahan yang akan diba
has dalam penelitian ini adalah
terdapatnya keterlambatan pusat dist
ribusi dalam memasok produk ke gerai
indomaret. Jumlah gerai indomaret dan tr
ansportasi adalah permasalahan yang
sering dihadapi. Karena faktor- faktor
dari permasalahan tersebut merupakan
sesuatu yang dinamis sehingga untuk me
mininalisir permasalahan tersebut
dibutuhkan fleksibilitas dari
distribusi logistik untuk
penanganan yang efektif dan
efisien dalam menghadapi
setiap perubahan yang terjadi dilapangan.
1.3
Pertanyaan Masalah
1.
anakah implementasi distribusi lo
gistik dari pusat
distribusi terhadap
gerai Indomaret di kota Semarang?
Bagaim
Bagaim
2.
anakah hubungan antara implementasi
dari distribusi l
ogistik terhadap
kinerja pasokan ke gerai indomaret?
1.4
Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
8
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk menganalisis bagaimana implem
entasi distribusi logistik dalam
mendistribusikan barang dari pusat di
stribusi ke gerai Indomaret di kota
Semarang.
2.
Untuk menganalisis bagaimana hubungan antara implementasi distribusi
logistik terhadap kinerja
pasokan ke gerai indomaret.
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1.
Memberikan pengetahuan tentang bagaiman
a distribusi logistik bermanfaat
untuk mempengaruhi kinerja pasokan bara
ng dari pusat dist
ribusi ke gerai
indomaret di kota Semarang.
2.
Memberikan tambahan referensi bagi
kalangan akademisi untuk keperluan
studi dan penelitian selanjutnya menge
nai topik permasalahan yang sama.
1.5
Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
dan sistematika penulisan. Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang
permasalahan yang ada, dan tujuan diadakannya penelitian.
Bab II Telaah Pustaka
Berisi dasar-dasar dan landasan teori
yang berhubungan dengan penelitian serta
hasil penelitian terdahulu dengan topik
permasalahan yang sama. Dalam bab ini
dimuat kerangka pemikiran yang mengga
mbarkan pola pikir dan sistematika
pelaksanaan penelitian.
9
Bab III Metode Penelitian
Berisi penjelasan mengenai bagaimana pene
litian ini akan dilaksanakan disertai
penjelasan mengenai variabel penelitia
n, penentuan sampel, jenis dan sumber
data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Berisi hasil analisis data yang dilakukan
dan pembahasan tentang hasil analisis
tersebut.
Bab V Penutup
Berisi kesimpulan tentang hasil an
alisis yang telah dilakukan beserta
pembahasannya, dan saran yang dapat di
berikan kepada pembaca dan para
manajer perusahaan dalam melaksanakan
proses kerja distribusi logistik.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar