Minggu, 24 April 2016

TUGAS METODE PENELITIAN BAB 1 // RIKSA SETIAWAN HIDAYAT // 224413056

Nama : Riksa Setiawan Hidayat
Jurusan : S1 MLM
NIM : 224413056



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
             Pada era globalisasi sekarang ini, waktu sangat berharga. Perusahaan yang sedang mengalami perkembangan usaha diharapkan akan mampu menciptakan produktivitas yang tinggi, karena tingkat produktivitas perusahaan itu sendiri yang akan menentukan tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Kontribusi terbesar dalam usaha meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan kemampuan sumber daya manusia atau tenaga kerjanya. Dengan demikian perusahaan perlu meningkatkan produktivitas kerja karyawan semaksimal mungkin.
             PT Agility International Pondok Ungu adalah salah satu perushaan jasa dalam bidang pergudangan yang sedang berkembang. Salah satu customer PT Agility International Pondok Ungu adalah PT MAP Aktif Adiperkasa (MAA) yang barang-barangnya dominan berupa footwear (alas kaki). Produktivitas yang tinggi dituntut pada proses penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang agar dapat mempercepat seluruh kegiatan gudang sehingga barang dapat segera diberikan kepada pelanggan – pelanggan PT MAA dengan efektif dan efisien.
             Akurasi put away (penempatan barang) adalah salah satu kegiatan dalam gudang yang menjadi penentu terciptanya produktivitas pada kegiatan lainnya dalam gudang. Akurasi put away menjadi sangat penting karena prosesnya yang berada diawal setelah barang diterima gudang oleh divisi inbound. Jika akurasi put away tidak memenuhi Standard Operating Procedure (SOP)  yang telah ditentukan maka kegiatan lainnya seperti memisahkan barang dari area reserve ke area picking face yang dilakukan oleh team replenisment pada divisi inventory akan terhambat.
             Team replenishment bertugas untuk memindahkan barang dari lokasi reserve ke area picking face sehingga dapat memudahkan team picker saat mengambil barang yang di order. Replenishment memiliki dua tipe pengerjaan, yaitu replenishment berdasarkan order dan replenishment berdasarkan minumum barang.  Replenishment berdasarkan order adalah pemindahan barang ke lokasi tertentu sesuai dengan order, sedangkan replenishment berdasarkan minimum barang adalah pemindahan barang jika stock pada picking face sudah mulai habis.
             Selain memindahkan barang dari lokasi reserve ke area picking face, team replenishment juga bertugas dalam melakukan kegiatan clean up. Tugas dari clean up adalah menggabungkan barang-barang yang sudah tidak di order lagi dari area picking face dan mengembalikannya ke lokasi reserve dan kemudian barang di area picking face digantikan dengan barang lain yang sifatnya masih banyak di order oleh pelanggan.
             Penerapan kerja dari team replenishment ini sangat di pengaruhi oleh kinerja dari divisi inbound yang melakukan kegiatan put away. Akurasi yang tepat akan membuat produktivitas dari team replenishment akan memenuhi target dan memperlancar arus barang dalam gudang. Kesalahan penempatan barang di beberapa lokasi akan mengakibatkan team replenishment kesulitan mencari barang dan kemudian akan memperlambat proses barang yang di pesan oleh pelanggan.
             Kesalahan lainnya adalah, team put away tidak langsung atau terlambat menaikan barang ke alamat yang telah mereka cari pada sistem sebelumnya. Keterlambatan menaikan barang ini mengakibatkan berbenturnya lokasi  penempatan barang dengan team clean up yang mencari alamat secara manual kemudian memasukannya kedalam sistem setalah barang masuk ke alamat tertentu. Lokasi yang berbenturan  ini mengharuskan team put away untuk mencari ulang alamat barang yang baru sehingga akan menghabiskan lebih banyak waktu.
             Pengulangan-pengulangan seperti itu mengakibatkan penurunan produktivitas team replenishment sehingga kinerja mereka menjadi lebih lambat karena harus menunggu barang siap untuk dipindahkan ke lokasi picking face yang nantinya akan diambil oleh team picker untuk segera dikirimkan ke pelanggan-pelanggan PT MAA.
             Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pengaruh Akurasi Put Away Terhadap Produktivitas Team Replenishment Pada PT. Agility International Pondok Ungu Tahun 2015”



B. Perumusan Masalah
1.    Identifikasi Masalah
      Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi masalah masalah berdasarkan latar belakang diatas sebagai berikut :
a.    Tidak terpenuhinya Standard Operating Procedure (SOP) put away yang telah di tetapkan
b.    Salahnya penempatan barang di beberapa lokasi yang dilakukan oleh team put away pada divisi inbound
c.    Kurang optimalnya team put away dalam melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan put away jadi melambat
d.    Terjadi berbenturan kepentingan penempatan barang dalam lokasi antara kegiatan put away dengan kegiatan clean up
e.    Terhambatnya kegiatan team replenishment dalam pengelolaan barang di dalam gudang
2.    Batasan Masalah
      Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membatasi masalah hanya pada pengaruh akurasi put away terhadap produktivitas team replenishment di PT. Agility International Pondok Ungu gudang PT MAP Aktif Adiperkasa– 2015.

3.    Pokok Permasalahan
      Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
a.    Bagaimana akurasi kegiatan put away pada gudang MAA PT Agility International Pondok  Ungu ?
b.    Bagaimana produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu ?
c.    Adakah pengaruh akurasi put away terhadap produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu?
d.    Bagaimana upaya perusahaan dalam meningkatkan produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
      1.   Tujuan Penelitian
a.    Untuk mengetahui akurasi kegiatan put away pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu
b.    Untuk mengetahui produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu
c.    Untuk mengetahui pengaruh akurasi put away terhadap produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu
d.    Untuk mengetahui upaya perusahaan dalam meningkatkan produktivitas team replenishment pada gudang MAA PT Agility International Pondok Ungu

      2.   Manfaat Penelitian
a.    Bagi Penulis
      Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang kegiatan put away dan replenishment, serta mencari tahu pengaruh akurasi put away terhadap produktivitas team. Selanjutnya informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar referensi dan bahan perbandingan untuk penelitian lanjutan yang mendalam dibidang relevan dengan tulisan ini.
b.    Bagi Lembaga STMT Trisakti Jakarta
      Sebagai bahan informasi tambahan cara menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi kegiatan put away dan sebagai data dokumentasi perpustakaan
c.    Bagi PT. Agility International
      Diharapkan melalui skripsi ini dapat memberikan masukan-masukan kepada pimpinan pihak PT. Agility International, dan sebagai sumbangan pemikiran pada perusahaan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil dimasa yang akan datang serta perusahaan dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pengelolaan barang didalam gudang perusahaan dan pihak terkait lainnya kedepannya.

D.  Metodologi Penelitian
      1.   Jenis dan Sumber data
a.   Jenis data
1)    Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.
2)    Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data ini didapat langsung dari koresponden. Kemudian data tersebut di kuantitatifkan ke dalam skala likert, dimana pendapat dan bobotnya dapat di lihat dalam tabel berikut :
Tabel I.1
Skala Likert

b.   Sumber Data
1)    Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari karyawan berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan kepada karyawan PT Agility International Pondok Ungu.
2)    Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber bacaan seperti buku, jurnal, laporan dll yang berhubungan dengan materi yang dibahas.

      2.   Populasi dan Sampel
a.    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dan obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Ridwan 2013:237 dari Nazir 2004).
b.    Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Menurut Sugiyono (2014:68) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Karena populasi relative kecil kurang dari 30 orang maka sampel yang diambil adalah sampel jenuh.
 

          Keterangan :    n    :     Jumlah sampel
                N   :     Jumlah populasi
               d2   :     Presisi (ditetapkan10% dengan tingkat kepercayaan 95%)



      3.   Teknik Pengumpulan Data
a.    Riset Lapangan (Field Research)
      Data diperoleh dengan penelitian langsung ke PT. Agility International  di   Komplek Pergudangan Widya Sakti Kusuma Blok. F No. 1 – 3, Jl. Raya Bekasi KM. 28 d/a Jl. Wahab Affan Pondok Ungu Harapan Baru – Bekasi Barat 17132, Indonesia . Data dapat diperoleh melalui :
1)       Wawancara
      Penulis melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait untuk  melengkapi data dalam penelitian ini.
2)       Observasi, merupakan salah satu teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap obyek yang dicermati secara langsung.
3)       Kuesioner, merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan atau angket yang akan diisi oleh pihak terkait atau responden.
            b.  Riset Kepustakaan
      Mengumpulkan data dengan cara membaca dan mengutip dari buku,      laporan jurnal ilmiah, dan tulisan yang mengandung informasi dan mendukung landasan teoritas mengenai masalah yang sedang diteliti.



      4.   Teknik Analisis Data
a.    Regresi linier sederhana (Sugiyono, 2010 : 261)
      Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

          Keterangan :

Y          :  Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.
 a          :  Harga Y bila X = 0 (harga konstan).
 b          : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka              peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
 X          :  Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Selain itu, harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut (Sugiyono, 2010 : 262):




b.   Koefisien Korelasi (Sugiyono, 2010:228)
      Teknik korelasi ini'digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama.
   
                  Keterangan :
  Rxy    =    Korelasi antara variabel x dengan y.
  y         =     Variabel dependen.
  x         =     Variabel independen.
  n         =     Besarnya sampel

Tabel 1.2
Interpretasi Koefisien Korelasi



c.   Koefisien Determinasi (Sugiyono, 2010 : 231)

      Dalam  analisis  korelasi  terdapat  suatu  angka yang disebut  denganKoefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrad dari koefisien korelasi (r2).
      Koefisien ini disebut koefiisen penentu, karena varians yang terjadi pada variable dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.
 

d.   Uji Hipotesis (Sugiyono, 2010:230)
     Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung terhadap ttabel. Perumusan hipotesis menggunakan hipotesis awal dengan  (rho)yaitu:
Ho : = 0,     artinya tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.
Ha :≠ 0,     artinya terdapat pengaruh antara variabel X terhadap Variabel Y.
Untuk mencari nilai hitung digunakan rumus:

Sedangkan untuk mencari nilai ttabel digunakan tabel distribusi  pada = 5%(0,05);dk = n-2

Keterangan :
t = thitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan ttable
r = Koefisien korelasi.
n = Jumlah anggota sampel.
Ketentuan :
Bila thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak ,artinya terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y.
Bila thitung < ttabel maka Ha di tolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y.
E.  Hipotesis
      Hipotesis adalah asumsi dasar yang digunakan dalam suatu penelitian. Maka   hipotesis dalam penelitian ini adalah :
a.    Ho: Tidak ada pengaruh antara akurasi put away dalam divisi inbound terhadap produktivitas team relpenishment dalam divisi  inventory di gudang MAA PT Agility International
b.    H1: Ada pengaruh antara akurasi put away dalam divisi inbound terhadap produktivitas team relpenishment dalam divisi  inventory di gudang MAA PT Agility Internationa

Gambar I.1.
Kurva Normal Uji Hipotesis
 
(Sugiyono, 2010 : 97)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara akurasi put away (X) terhadap produktivitas team replenishment (Y).
F.   Sistematika Penulisan
      Adapun materi skripsi yang dibahas menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
     
BAB I    PENDAHULUAN
           Dalam bab ini penulisan menguraikan tentang latar belakang masalah     mengapa memilih judul tersebut, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, serta hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB II    LANDASAN TEORI
            Dalam bab ini penulisan mengenai pengertian atau konsep teori yang digunakan untuk penyusunan skripsi, dan diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian sesuai dengan judul skripsi dan pokok permasalahan.
 BAB III    GAMBARAN UMUM PT. AGILITY INTERNATIONAL
            Dalam bab ini penulis menguraikan secara umum sejarah singkat PT. Agility International, struktur organisasi perusahaan serta kegiatan usaha perusahaan.
 BAB IV       ANALISIS DAN PEMBAHASAN
            Dalam bab ini menganalisis dan membahas pokok permasalahan dan tujuan penelitian yang dikemukakan pada Bab I
 BAB V    PENUTUP
            Pada bab ini penulis menguraikan hasil akhir analisis dan pembahasan yang dikemukakan pada hasil bab IV, berupa kesimpulan dari analisis dan pembahasan pokok permasalahan dan tujuan penelitian dan memberikan saran dari hasil kesimpulan tersebut, sebagai bahan masukan bagi perusahaan dan pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar