HUBUNGAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG SPARE
PARTS TRAKINDO DENGAN TINGKAT KEPUASAN
PELANGGAN PADA PT. CIPTA KRIDA
BAHARI JAKARTA 2014
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI TRISAKTI
JAKARTA
TAHUN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia
yang dalam bidang transportasi berkembang pesat dengan seiring berkembangnya
teknologi, ilmu, pengetahuan, dan ekonomi sehingga banyak perusahaan melakukan
pendistribusian logistik dengan menggunakan berbagai moda transportasi seperti
melalui jalur udara, laut maupun darat memudahkan untuk dapat memindahkan
barang dari satu tempat ke tempat lain. Dengan pesatnya perkembangan tersebut
perusahaan di Indonesia memperluas area penjualannya. Adanya pasar luar negeri
yang perkembangannya lebih luas di bandingkan pasar dalam negeri sejak dilakukannya
sistem perdagangan antar negara kegiatan ekspor impor luar negeri semakin
meningkat.
Logistik memegang peranan penting pada industri
supply chain karena terjadi integrasi
antara informasi, persediaan, pergudangan, material
handling. potensi bisnis logistik di indonesia sangat besar dan juga Indonesia
menjadi pusat industri logistik yang potensial di masa yang akan datang .
Perusahaan jasa freight forwading
termasuk salah satu sektor yang prospektif di masa depan. Oleh sebab itu, saat
ini banyak kita lihat perusahaan jasa pengiriman barang dimana perusahaan
tersebut bersaing untuk memberikan pelayanan yang bermutu, berteknologi tinggi
dan harga yang bersaing. Adapun alasan dilakukan transportasi yaitu untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga untuk melakukan kegiatan ini diperlukan
peranan transportasi yang tepat, cepat dan aman. Kegiatan ini mempunyai peranan
yang saat ini dalam menunjang mata rantai distribusi dan transportasi, sehingga
dapat memperlancar arus pengiriman barang dalam skala nasional dan
internasional.
Untuk meningkatkan penanganan pengiriman barang harus dilakukan
peningkatan sumber daya manusia pada perusahaan, dengan demikian terlihat jelas
jasa transportasi sangatlah penting dalam menjawab tantangan ekonomi tersebut.
Dalam era globalisasi seperti sekarang
ini, persaingan dunia logistik menjadi sangat ketat, baik di pasar domestik
(nasional) maupun di pasar internasional (global). Untuk memenangkan
persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggan
dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan menerapkan standar pelayanan agar
kebijakan yang diambil manajemen perusahaan akan mempengaruhi penjualan. Dengan
demikian pelanggan akan memberikan respon positif terhadap perusahaan karena
kepuasan yang dirasakan setelah pelayanan pengiriman yang baik. Pelanggan yang
tidak puas akan meninggalkan perusahaan tersebut dan menjadi pelanggan pesaing,
ini dapat menyebabkan penurunan penjualan dan pada gilirannya akan menurunkan
laba bahkan kerugian.
PT. Cipta Krida Bahari merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang freight
forwading, menyediakan jasa air
forwarder, sea freight forwarder, custom
broker, warehousing, transporter atau trucking.
Yang siap bersaing untuk memberikan jasa pelayanan transportasi yang terbaik.
Namun pada kenyataannya sering terjadi kendala pengiriman barang hal ini juga
terjadi pada perusahaan tersebut dalam kegiatannya tentu saja tidak terjadi
berjalan dengan sempurna, masih adanya keluhan dari pelanggan, yaitu sering
terjadi keterlambatan pengiriman barang yang di sebabkan oleh berbagai faktor
antara lain faktor keterlambatan, pengurusan dokumen, kurangnya jumlah armada
truk atau transporter pada saat volume barang meningkat, kurangnya koordinasi
dan pengawasan sistem yang di gunakan perusahaaan, kurang disiplinnya sumber
daya manusia dalam menjalankan tugas. Barang tersebut belum juga sampai dalam
keadaan baik, karena kondisi jalan atau lain hal seperti faktor cuaca dan
bencana alam yang memungkinkan barang tersebut rusak atau kurang ketika di
tempat tujuan juga merupakan hal yang terjadi dalam pelayanan jasa pengiriman
barang.
PT. Cipta Krida Bahari akan mencoba
untuk tetap berusaha agar pelanggan mereka tetap merasa puas dengan pelayanan
yang di berikan dan tidak pindah ke perusahaan lain yang sejenis .
Berdasarkan
uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan menuangkannya
dalam bentuk skripsi dengan judul:
" HUBUNGAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG
SPARE PARTS TRAKINDO DENGAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CIPTA KRIDA
BAHARI TAHUN 2014 ”
B.
Perumusan Masalah
1.
Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan
tulisan yang dikemukakan dalam latar belakang diatas, maka terdapat beberapa
masalah yang dapat diidentifikasikan, antara lain:
a.
Keterlambatan pengiriman barang spare part milik PT.Trakindo yang disebabkan kesalahan pada proses input dan human error di PT.Cipta Krida Bahari.
b.
Kurangnya armada truk pada saat volume barang meningkat.
c.
Berubahnya jadwal keberangkatan kapal dikarenakan faktor
cuaca.
d.
Keluhan dari pelanggan mengenai keterlambatan pengiriman
barang.
2.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah maka penulis membatasi hubungan antara pelayanan jasa
pengiriman barang spare parts dengan
tingkat kepuasan pelanggan pada PT. Cipta Krida Bahari 2014.
3.
Pokok permasalahan
Berdasarkan pembatasan masalah diatas,
maka pokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
a. Bagaimana tingkat
pelayanan jasa pengiriman barang spare
parts milik trakindo pada PT. Cipta
Krida Bahari Tahun 2014?
b. Bagaimana hubungan
antara kegiatan pelayanan jasa pengiriman barang spare parts terhadap tingkat kepuasan pelanggan PT. Cipta Krida
Bahari Tahun 2014 ?
c.
Adakah pengaruh pelayanan jasa terhadap keterlambatan
pengiriman barang spare parts kepada customer trakindo pada PT. Cipta Krida Bahari Tahun 2014 ?
C.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian
yang bertujuan:
a.
Untuk mengetahui bagaimana pelayanan jasa pengiriman dan
barang pada PT. Cipta Krida Bahari.
b.
Untuk mengetahui pelayanan jasa pengiriman barang dan
tingkat kepuasan pelanggan pada PT. Cipta Krida Bahari tahun 2014.
c.
Untuk mengetahui dan memberikan solusi dari pengaruh pelayanan mengenai keterlambatan pengiriman barang
terhadap spare parts milik Trakindo pada
PT. Cipta Krida Bahari Tahun 2014.
2.
Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa manfaat
tertentu antara lain:
a.
Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas
mengenai pengaruh keterlambatan pengiriman barang terhadap pendistribusian
barang bagi pelanggan.
b. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan pelayanan
pengiriman kepada pelanggan.
c. Bagi STMT
trisakti
Sebagai informasi tambahan dan sumbangan ilmu pengetahuan
mengenai kinerja dalam pelayanan pengiriman barang dan sebagai data dokumentasi
perpustakaan.
D.
Metodologi Penelitian
1.
Di dalam pengumpulan data serta keterangan –
keterangan yang diperlukan, maka dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data.
Hal ini di maksudkan agar dapat diketahui teknik yang di pergunakan dalam upaya
memperoleh data.
Metode Pengumpulan Data :
a. Jenis dan Sumber Data
Sumber data
yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh secara langsung dari
responden berupa jawaban kuesioner dan data sekunder yang berasal dari data
yang telah dikumpulkan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, yang didapatkan
yang kemudian data kualitatif tersebut dikuantitatifkan dengan menggunakan
skala Likert. Adapun skala Likert
adalah sebagai berikut :
Tabel I.1
Skala lima (Likert)
Pendapat
|
Skor
|
Sangat Setuju (SS)
|
5
|
Setuju (S)
|
4
|
Ragu-Ragu (RR)
|
3
|
Tidak Setuju (TS)
|
2
|
Sangat Tidak Setuju (STS)
|
1
|
Sumber Sugiono
(2008:135)
1) Data
Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari si peneliti
langsung dari obyek
yang diteliti Jusuf soewanji (174:2012)
2) Data
Sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber bacaan yang dapat
dipergunakan sebagai dasar penunjang dalam menganalisis masalah–masalah yang
menjadi pembahasan dalam skripsi ini. Data Sekunder diperlukan dengan cara
membaca berbagai macam buku yang berhubungan dengan skripsi ini atau merupakan
suatu data pelengkap yang dicari di luar perusahaan dan dari catatan–catatan
perusahaan.
b. Populasi dan Sampel
1) Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:61). Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari obyek
yang diteliti, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
Trakindo sebanyak 22 orang.
2) Sampel adalah bagian dari populasi atau sejumlah elemen yang
mewakili populasi. Penarikan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Adapun sampel yang diambil dari penelitian ini
adalah sebanyak 22
responden dari dan
diberikan kuesioner mengenai pelayanan pengiriman
barang Spare parts.
2.
Teknik Pengumpulan Data
a)
Penelitian
Lapangan (Field Research)
Metode pengumpulan data dan
informasi dilakukan dengan mengadakan tinjauan langsung pada proses inbound dan outbond dalam gudang. Data ini merupakan data primer yang dipakai
dalam menganalisis topik yang dipilih. Untuk dapat memperoleh data maka
dilakukan kegiatan sebagai berikut:
b)Observasi
Yaitu pengamatan yang dilakukan secara
langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
c)
Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan
cara wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait pada perusahaan
tersebut, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini.
d)
Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan
untuk mencari, membaca,mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari literatur
yang terdapat diperpustakaan yang berhubungan dengan topik yang dipilih, serta
data-data dari sumber-sumber tertentu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
e) Angket/Kuesioner
Angket
/ kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden
untuk dijawabnya.
3.
Metode
Analisis Data
Untuk menganalisis data menggunakan uji
statistik korelasi dan regresi linier sederhana. Ridwan (2009:133) “Rumus dan
Data Dalam Analisis Statistika), Regresi
Linier Sederhana salah satunya untuk meramalkan atau memprediksi variabel
terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi Linier Sederhana
dapat di analisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab
akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Karena ada
perbedaan yang mendasar dari analisis korelasi
dan analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi dan analisis
korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan.
Setiap analisis regresi otomatis ada analisis korelasinya, sebaliknya analisis
korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi,
karena kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional atau sebab akibat.
a) Rumusan Regresi Linier
Sederhana
Dalam hal ini variabel
independen/variable bebasnya adalah X (Pelayanan pengiriman barang) dan variabel dependent/variabel terkait adalah Y (kepuasan pelanggan), dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :
Y = a +bX
Dimana :
Y = Variabel terikat
(Kepuasan Pelanggan)
X = Variabel bebas (Pelayanan Jasa)
A = Nilai konstanta
harga Y jika X = 0
B = Nilai arah sebagai penentu ramalan
(prediksi) yang menunjukkan nilai
peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
n = jumlah pasang
observasi/pengukuran
b =
; a =
b)
Koefisien Korelasi
Menurut Ridwan (2009:124) dan Sugijono (2009:255)
Korelasi merupakan alat untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y).
Rumus yang
digunakan Korelasi Pearson Product Moment
( r )
r =
Dimana :
Korelasi PPM dilambangkan ( r ) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari
harga (-1 ≤ r ≤ +1), apabila :
r = 1, hubungan X dan Y adalah sangat kuat.
r = -1, hubungan
X dan Y adalah negatif sempurna.
r = 0, tidak ada hubungan x dan y
Arti harga r dikonsultasikan dengan tabel
Interpretasi Nilai r sebagai berikut .
Tabel
1.2
Interpretasi
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
|
Tingkat Hubungan
|
0,80 – 1,000
0,60 – 0,799
0,40 – 0,599
0,20 – 0,399
0,00 – 0,199
|
Sangat Kuat
Kuat
Cukup Kuat
Rendah
Sangat Rendah
|
Ridwan (2009:124);
Sugiyono (2009:257)
a)
Koefisien Determinan atau Koefisien Penentu
Menurut Ridwan (2009:125),
untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y) ditentukan dengan koefisien determinan/penentu
KP = r2 x
100%
Dimana :
KP = Nilai Koefisien
Determinan/Penentu
r = Nilai Koefisien Korelasi
b)
Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah prosedur yang
memungkinkan keputusan dapat dibuat, yaitu menolak atau menerima hipotesis
alternatif (Ha) yang dikemukakan pada bagian sebelum ini. Pengujian hipotesis
(uji satu pihak/one tail test) dengan
uji pihak kanan “ Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi
“lebih kecil atau sama dengan (≤)” dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi
“lebih besar (>)”. Kalimat lebih kecil atau sama dengan sinonim dengan kata
“paling besar” menurut Sugiyono (2012 :
102). dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel.
Perumusan
Hipotesis menggunakan hipotesis awal dengan ρ (rho) yaitu :
Ho :ρ =0, artinya tidak ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y.
Ha :
ρ>0, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X dengan Variabel Y.
Untuk mencari nilai thitung Menurut Sugiyono (2012 : 230), untuk menguji
hipotesis tersebut digunakan rumus sebagai berikut:
Sedangkan
untuk mencari nilai ttabel
digunakan tabel distribusi t pada :
α
= 0,05; dk = n-2
Dimana
:
= thitung yang selanjutnya
dikonsultasikan dengan t tabel
= Koefisien Korelasi
= Jumlah Sampel
Ketentuan :
Bila thitung > ttabel, maka Ha diterima
dan Ho ditolak, artinya terdapat hubungan variabel X dengan variabel Y.
Bila thitung < ttabel, maka Ha ditolak
dan Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan variable X dengan variable Y.
Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut
:
Gambar 1.1
Uji Satu Arah
Daerah Penolakan Ho dan Penerimaan Ha
|
Daerah Penerimaan Ho Ho
penolakanHa
Ho
|
Sumber:
Sugiyono (2011: 165)
E.
HIPOTESIS
Dalam
penelitian ini penulis menggunakan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dan positif antara tingkat pelayanan pengiriman barang (X) terhadap tingkat
kepuasan pelanggan (Y).
F. SISTEMATIKA
PENULISAN
BAB
I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan
tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN
TEORI
Dalam bab ini penulisan mengenai
pengertian atau konsep dan teori yang digunakan untuk penyusunan skripsi, dan
diperoleh dari berbagai sumber berkaitan dengan penelitian sesuai dengan judul
skripsi dan pokok permasalahan.
BAB III GAMBARAN
UMUM PT. CIPTA KRIDA BAHARI
Dalam
bab ini penulis menguraikan secara umum sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi perusahaan serta kegiatan usaha perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam
bab ini menganalisis dan membahas pokok permasalahan dan tujuan penelitian yang
dikemukakakan pada bab 1 yaitu : gambaran tingkat pelayanan pengiriman dalam
melakukan pelayanan pengiriman barang di PT . Cipta Krida Bahari, tingkat kepentingan
dan tingkat kinerja keterampilan karyawan dalam melakukan pelayanan, upaya/langkah
pengiriman barang langkah-langkah
PT
. Cipta Krida Bahari meningkatkan dan mempertahankan keterampilan karyawan dalam
melakukan pelayanan pengiriman barang.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis
menguraikan hasil akhir analisis dan pembahasan yang dikemukakan pada bab 4
berupa kesimpulan dari analisis dan pembahasan pokok permasalahan dan tujuan
penelitian serta memberikan saran dari hasil kesimpulan tersebut, sebagai bahan
masukan bagi perusahaan dan pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar