NAMA : MIKAIL ARASY
NIM : 224414228
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi yang semakin
meningkat pada suatu Negara menyebabkan meningkatnya pula daya beli dari
masyarakat terebut. Hal ini ditandai dengan peningkatan aktivitas produksi dari
perusahaan barang / jasa. Dalam kegiatan produksi tersebut dimana perusahaan
dituntut melakukan efisien dan efektif. Diantaranya dalam menetapkan
pengedalian persediaan bahan baku. Tidak
hanya bahan baku yang diperlukan tetapi juga packing material yang dalam
kaitannya jika packing material tidak diperhatikan maka hal ini dapat
memberikan dampak yang besar terhadap perusahaan sendiri.
Setiap perusahaan, baik jasa/manufaktur
mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh laba. Hal yang tidak bias dianggap
mudah, setelah finish good sudah siap maka finish
good harus segera dipacking untuk dikirim kepada konsumen. Segala tahap ini
sangatlah penting bagi perusahaan karna sangat berpengaruh terhadap
produktivitas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba.
Apabila seluruh proses kegiatan ini berjalan lancar maka tujuan perusahaan akan
dapat tercapai. Namun apabila seluruh proses kegiatan ini tidak berjalan dnegan
benar maka tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Salah satu faktor yang
mendukung proses kegiatan ini dipengaruhi oleh ketersediaan packing material
yang akan digunakan dalam kegiatan packing.
Pembelian packing material carton box juga harus diperhitungkan
dengan baik, agar perusahaan benar benar mengetahui jumlah carton box yang paling efektif dan efisien. Dengan demikian maka
perusahaan tidak kelebihan atau kekurangan terhadap packing material yang
dibutuhkan. Pada dasar nya semua perusahaan mengadakan perencanaan dan
pengendalian packing material dengan tujuan pokok menekan (meminimumkan) biaya
dan untuk memaksimumkan laba dalam kurun waktu tertentu. Dalam perencanaan dan
pengendalian packing material yang terjadi masalah utama adalah
menyelenggarakan persediaan packing ,material yang paling tepat. Agar
tersediaan produksi ini tidak terganggu dan dana yg di tanam dalam persedian
packing material tidak berlebihan.
PT. Seoilindo Primatama merupakan
perusahaan yg bergerak di bidang industry manufaktur, yang kegiatan utamanya
adalah membuat sedotan plastik dan bertanggung jawab terhadap pengirimannnya.
Dari berbagai komponen - komponen yang di perlukan untuk menjadi suatu produk yang
siap di pasarkan kepada konsumen di dalam dan diluar negeri.
Salah satu
packing material yg digunakan dalam proses packing ini adalah carton box, dimana carton box sangat dibutuhkan dan harus selalu tersedia untuk
kelancaran proses packing, oleh sebab itu perlu dilaksanakan perencanaan dan
pengendalian persediaan packing material .
Dari latar
belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat topik dalam skripsi
mengenai pengendalian packing material di perusahaan tersebut dengan judul : “ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELIAN CARTON BOX PADA PT SEOILINDO PRIMATAMA PADA
TAHUN 2014”
B. Perumusan
Masalah
1.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi masalah - masalah
berdasarkan latar belakang diatas sebagai berikut :
a.
Kurangnya
koordinasi antara divisi produksi (packing material) dan purchasing terkait
jumlah pemesanan barang yang dibutuhkan.
b.
Ketidakefektifan
dalam menentukan forecasting order untuk carton box.
c.
Tidak
tercapainya target produksi perusahaan.
d.
Tidak
terpenuhinya permintaan pelanggan.
e.
Kurang
diperhatikannya pengendalian persediaan carton box.
2.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang
dikemukakan di atas maka penulis mencoba membatasi masalah dengan melakukan “Analisis Pengendalian Persediaan Dalam
Meningkatkan Efektifitas Pembelian Carton Box Pada PT. Seoilindo Primatama Pada
Tahun 2014”.
3.
Pokok
Permasalahan
Dalam meningkatkan
efektifitas pembelian pada PT. Seoilindo Primatama pada tahun 2014.
Berdasarkan pembatasan masalah maka pokok permasalahan
yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
a.
Bagaimana
pengendalian persediaan carton box yang
dilakukan oleh perusahaan?
b. Bagaimana jika perusahaan menetapkan kebijakan
Economic Order Quantity (EOQ),
titik pemesanan kembali (Reorder Point), penentuan persediaan pengaman (Safety Stock), Maximum Inventory dan Total Cost Inventory (TCI)?
c.
Bagaimana
menentukan jumlah pembelian carton box
yang efektif antara system perusahaan
dengan EOQ?
C. Tujuan dan
Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
a.
Untuk
mengetahui pengendalian Carton Box yang dilakukan oleh perusahaan.
b.
Untuk
mengetahui jika perusahaan menetapkan kebijakan Economic Order Quantity (EOQ),
titik pemesanan kembali (Reorder Point) Carton Box, penentuan persediaan
pengaman (Safety Stock) , Maximum Inventory, dan Total Cost Inventory (TIC).
c.
Untuk
mengetahui jumlah pembelian bahan Carton Box yang efektif antara system perusahaan dengan EOQ.
2.
Manfaat
penelitian
Adapun
manfaat penelitian ini adalah :
a.
Bagi
penulis
Untuk dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan mengenai strategi dalam
mengendalikan persediaan Carton Box
melalui jumlah pemesanan yang ekonomis serta sebagai salah satu syarat kelulusan dari program jenjang
sarjana (S1) jurusan
Manajemen Logistic dan Material STMT Trisakti Jakarta.
b.
Bagi
lembaga STMT Trisakti Jakarta
Informasi dan pengetahuan tambahan mengenai
pengendalian persediaan
Carton Box di perusahaan manufaktur, serta dapat dipergunakan dan bermanfaat sebagai data dokumentasi perpustakaan
STMT Trisakti.
c. Bagi perusahaan
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan
pada perusahaan PT. Seoilindo Primatama apabila
terjadi masalah dalam pengendalian persediaan Carton Box.
C.
Metode Penelitian
Didalam pengumpulan data serta keterangan - keterangan yang diperlukan
dan dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar
dapat diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data. Dalam
penuisan skripsi ini penulis menggunakan metode - metode penelitian sebagai
berikut :
1.
Jenis
data dan sumber data
a.
Jenis
data
Dalam
penulisan skripsi ini digunakan data kuantitatif dan data kualitatif menurut Sugiyono
(2007:23)
1)
Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring)
2)
Data
kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.
2.
Sumber
data
Sumber data penelitian terdiri atas sumber data
sekunder dan primer data sekunder.
a.
Data
sekunder erupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)
b.
Data
primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak
melalui media perantara)
3. Metode Pengumpulan Data
A. Penelitian Lapangan (Field Research)
1) Observasi
Mengumpulkan data dan
informasi dengan mengadakan tinjauan langsung
ke langsung ke perusahaan guna mengamati secara langsung objek yang diteliti.
2) Wawancara
Wawancara langsung dengan
pihak terkait untuk memperoleh keterangan
dan data yang dibutuhkan yang berkaitan dengan msalah penelitian.
B.
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian
kepustakaan ini dimaksudkan untuk mencari, membaca, mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari
literature yang terdapat
di perpustakaan yang berhubungan dengan topic yang dipilih, serta data data dari sumber
- sumber tertentu yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
4. Metode Analisis
Metode analisis adalah alat
yang digunakan untuk menganalisis dan membahas perumusan masalah yang diteliti.
Pada penelitian ini terdapat 3 analisis yaitu :
a.
Analisis
pengendalian persediaan oleh perusahaan.
Membahas
tentang pengendalian persediaan yang selama ini diterapkan oleh perusahaan dalam
pembelian Carton Box.
b.
Analisis Economic Order Quantity (EOQ), Safety
Stock, Reorder Point,
Maximum Inventory, Total Inventory
Cost (TIC)
1)
Economic Order Quantity (EOQ)
Menurut Rangkuti (2000:26),
metode EOQ merupakan perpotongan antara fungsi biaya pemesanan dan fungsi biaya
penyediaan/penyimpanan. Dengan menggunakan EOQ dapat diketahui jumlah kuantitas
barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal, atau sering dikatakan
sebagai jumlah pembelian yang optimal. Rumus EOQ menurut Bambang Riyanto
(1995:79)
EOQ =
Keterangan :
R = Jumlah (dalam unit) yang dibutuhkan.
S = Biaya pesanan setiap kali pesan
P = Harga pembelian perunit yang dibayar
I = Biaya penyimpanan dan pemeliharaan digudang dinyatakan
dalam persentase dari nilai rata rata dalam rupiah dari persediaan.
2)
Persediaan Pengaman (Safety Stock)
Menurut
Richardus Eko Indrajit dan Richardus Djokopranoto (2005:171) : “ persediaan
pengaman adalah persediaan ekstra yang harus diadakan untuk proteksi atau
pengaman dalam menghindari kehabisan persediaan karena berbagai sebab”.
Rumus persediaan pengaman (Safety Stock), menurut I Nyoman
Pujawan (2010:127) sebagai berikut :
Safety Stock = Deviasi Standard x Factor Pengaman
3)
Analisis Reorder Point
Reorder Point dapat diketahui dengan
menetapkan penggunaan selama Lead Time dan ditambah dengan penggunaan selama periode
tertentu sebagai Safety Stock . Menurut I Nyoman Pujawan (2010:125), ROP dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
ROP = Safety Stock + (Lead Time x Kebutuhan Perhari)
4)
Persediaan Maksimum (Maximum Inventory)
Untuk mengetahui berapa besarnya
persediaan maksimum yang harus dimiliki perusahaan agar tidak terjadi kelebihan
stock Carton Box menurut Rangkuti (2007:94) digunakan rumus :
Maximum Inventory = Safety Stock + EOQ.
5)
Biaya Persediaan
Digunakan untuk membandingkan tingkat
efisiensi biaya persediaan antara menggunakan system perusahaan dengan metode
EOQ. Biaya persediaan menurut I Nyoman Pujawan (2010:125) dapat diketahui
dengan rumus, yaitu :
TC =
Keterangan :
TC : Total Cost
D : Jumlah pemakaian per periode
Q : Jumlah order / pemesanan
Cs : Biaya pemesanan perpesanan
Cc : Biaya penyimpanan perunit
C. Analisis Efektifitas Pembelian
Membandingkan kefektifitas
pembelian dengan menggunakan system perusahaan dan Economic Order Quantity
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman dalam skripsi
yang akan dibuat maka penulis membagi atas 5 (lima) Bab yg terdiri dari Sub. Bagian.
Adapun yg dibahas pada masing masing Bab secara garis beras dapat dijelaskan, yaitu
dengan sistematika penulisan sebagi berikut:
BAB
I PENDAHULUAN
Dalam
bab ini dibahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metode peneli5tian,
dan sistematika penulisan.
BAB
II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulisan
mengenai pengertian atau konsep dan teori yang digunakan untuk penyusunan
skripsi, dan diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian
sesuai dengan judul skripsi dan pokok permasalahan.
BAB
III GAMBARAN
UMUM PT. SEOILINDO PRIMATAMA BEKASI
Dalam bab ini penulis menguraikan secara umum sejarah
singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta kegiatan usaha
perusahaan.
BAB
IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada
Bab ini penulis melakukan analisis dan pembahasan mengenai “Analisis Pengendalian Persediaan Dalam Meningkatkan
Efektifitas Pembelian Carton Box Pada PT Seoilindo Primatama Tahun 2014”
BAB
V PENUTUP
Bab
ini merupakan Bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan dan menyampaikan saran-saran yang kiranya bermanfaat bagi PT. Seoilindo Primatama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar