Novan Andrianyah
224413059
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Transportasi di ibu kota Jakarta memiliki berbagai macam jenis angkutan
umum. Dari yang bermuatan kecil hingga bermuatan besar. Pada umumnya
transportasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memudahkan segala aktivitas
sehari-hari. Dengan transportasi kita dapat pergi ke tempat tujuan dengan cepat
dan mudah. Salah satu jenis angkutan umum yang banyak di gunakan oleh
masyarakat Jakarta adalah Transjakarta.
TransJakarta berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat dengan melakukan evakuasi dan pengawasan dengan berkoordinasi
instansi terkait dan dukungan dari masyarakat.
Kualitas
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan
suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yg kuat dengan
perusahaan.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan
demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dimana perusahaan
memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan
pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Dari semua pembahasan di atas
peneliti akan membahas tentang pelayanan yang di berikan Busway Transjakarta
kepada konsumen. Mulai dari pengunjung yang datang, mengantri, memesan tiket,
hingga pada saat melakukan pembayaran dan pada saat menunggu kedatangan busway.
Dan peneliti akan membahas transjakarta di koridor 10 yaitu Tanjung
Priuk-Cililitan Koridor 10 yang dikelola oleh PT.Trans Mayapada Busway (TMB).
Oleh karena itu peniliti menjadi tertarik untuk meneliti lebih lanjut
sehubungan dengan kebutuhan masyarakat akan alat transportasi yang nyaman dan
aman, dan berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengkaji atau menganalisa
lebih lanjut dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul : “ANALISIS KINERJA PELAYANAN
TERHADAP KEPENTINGAN PENUMPANG TRANSJAKARTA RUTE TANJUNG PRIUK – CILILITAN
KORIDOR 10 TAHUN 2015”.
B.
Perumusan
masalah
1.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan yang
berkaitan dengan kepuasan penumpang Transjakarta :
a. Semakin
tingginya tuntutan masyarakat terhadap alat transportasi.
b. Masih
rendahnya kepuasan penumpang terhadap pelayanan transportasi.
c. Adanya
keluhan penumpang terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh perusahaan
transportasi TransJakarta.
2.
Pembatasan
Masalah
Dari uraian identifikasi masalah yang
ada, maka peneliti membatasi masalah, dengan membahas tentang kinerja pelayanan
terhadap penumpang Transjakarta rute Tanjung Priuk-Cililitan tahun 2015..
3.
Perumusan
Masalah
a. Bagaimana
kinerja pelayanan Transjakarta terhadap penumpang di rute Tanjung Priok –
Cililitan pada tahun 2015?
b. Bagaimana
tingkat kepentingan penumpang Transjakarta rute Tanjung Priok – Cililitan tahun
2015?
c. Bagaimana
tingkat kesesuaian kinerja pelayanan terhadap kepentingan penumpang tahun 2015?
C.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan
a. Untuk
menganalisis dan mengetahui tingkat pelayanan Transjakarta terhadap penumpang rute Tanjung Priok - Cililitan.
b. Untuk
menghetahui seberapa besar tingkat kepentingan penumpang pada Transjakarta.
c. Untuk
mengetahui tingkat kesesuaian kinerja pelayanan terhadap penumpang
Transjakarta.
2.
Manfaat
Penelitian
a. Bagi
Peneliti
Penelitian merupakan kesempatan untuk
dapat terjun langsung terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, serta untuk
lebih menambah wawasan serta pengetahuan mengenai tingkat kepuasan pelayanan
terhadap penumpang Transjakarta.
b. Bagi
Perusahaan
Penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan dalam menganalisis pengambilan keputusan di
masa yang akan datang terhadap masalah yang berkaitan dengan upaya peningkatan
kualitas pelayanan Transjakarta rute Tanjung Priuk-Cililitan.
c. Bagi Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi
Trisakti (STMT)
Agar dapat memberikan pengetahuan pada
mahasiswa dan mahasiswi STMT Trisakti tentang pelayanan Transjakarta.
d.
Bagi Masyarakat
Sebagai suatu informasi tambahan
terhadap kepuasan pelayanan serta dapat dijadikan bahan refrensi untuk bahan
penelitian lebih lanjut.
D.
Metodologi
Penelitian
1.
Jenis
dan Sumber Data
a. Jenis Data
Dalam
penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif maupun
kuantitatif. Adapun yang dimaksud dengan data kuantitatif dan data kualitatif
adalah sebagai berikut :
1) Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan
bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistik. (Sugiyono: 2008 : 133)
2) Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk
angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data
misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi. (Sugiyono: 2008 : 133)
b.
Sumber
Data
1) Data Primer
merupakan pengumpulan data yang dilakukan
melalui penelitian lapangan. Perolehan data primer dilakukan melalui pengamatan
lapangan dan kuesioner. (Sugiyono: 2008; 133)
2) Data Sekunder
merupakan data yang diperoleh dengan cara
membaca, mempelajari dan mengutip dari buku–buku, dan literature yang berhubungan dengan materi
yang dibahas. (Sugiyono: 2008: 133)
c.
Populasi Dan Sampel
1) Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2008:115) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tetentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Adapun populasi
data dalam penelitian adalah sebanyak 360.000 penumpang Transjakarta..
2) Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2008:116) Adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan
jumlah populasi yang diambil, maka menentukan sampel yang respresentif penulis
menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan rumus, Radiani (2004) dalam
Burhan Bungin (2005: 105) yang dikutip dalam buku Penelitian Kuantitatif
Tukiran Taniredja et.al (2012: 38-39) rumus
perhitungan besaran sampel adalah:
Keterangan:
n =
Jumlah Sampel
N =
Jumlah Populasi
= Nilai presisi (85% atau d= 0,15)
Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat
dihitung jumlah sampel adalah sebagai berikut :
=
44,43 = 45
Maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah
sebanyak 45 orang responden.
2.
Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data untuk penulisan ini,
penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a. Penelitian Lapangan (Field Research) data
yang didapatkan dari data primer:
1) Observasi
Dilakukan dengan pengamatan dan mencatat
langsung fakta yang dijumpai ditempat objek penelitian dan data yang diberikan
oleh perusahaan.
2) Kuesioner
Metode
pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan
diberikan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas dasar
pernyataan guna lebih lanjut dibahas dalam penelitian ini.
Dalam
hal ini digunakan skala 5 tingkat (likert) untuk mengukur tingkat pelayanan yang
terdiri sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.
Mengukur tingkat
kepentingan/ harapan pelanggan digunakan skala likert, yaitu sangat penting,
penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting dengan skor sebagai
berikut:
Tabel
I.1
Skala Likert
Tingkat
Pelayanan (X)
|
Skor
|
Tingkat
Kepentingan (Y)
|
Skor
|
Sangat Baik (SB)
|
5
|
Sangat Penting (SP)
|
5
|
Baik (B)
|
4
|
Penting (P)
|
4
|
Cukup Baik (CB)
|
3
|
Cukup Penting (CP)
|
3
|
Kurang Baik (KB)
|
2
|
Kurang Penting (KP)
|
2
|
Tidak Baik (TB)
|
1
|
Tidak Penting (TP)
|
1
|
3) Wawancara
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi
dengan sumber data (data primer). Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog tanya jawab secara lisan,
baik langsung maupun tidak langsung terkait dengan objek penelitian.
b.
Penelitian
Kepustakaan (Library
Research) data yang didapatkan dari data sekunder:
Untuk pengumpulan data dengan penelitian
kepustakaan ini, penulis memperoleh bahan-bahan yang teoritis, dengan cara:
membaca buku wajib yang terdapat diperpustakaan STMT Trisakti, terutama untuk
topik dan objek penelitian, catatan dan lampiran, lampiran yang penulis
pelajari selama mengikuti perkuliahan di STMT Trisakti.
c.
Teknik
Analisa Data
Untuk menjawab pokok masalah mengenai sampai
sejauh mana tingkat kinerja pelayanan terhadap kepentingan penumpang pada
Transjakarta, maka digunakan teknik analisis data sebagai berikut:
a.
Tingkat
Kesesuaian
Dalam penelitian ini
penulisi menganalisis data, dengan menggunakan tingkat kesesuaian antara
pelayanan yang diberikan dengan kepentingan pelanggan. Tingkat kesesuaian inilah
yang akan menentukan urutan skala prioritas peningkatan
faktor-faktor yang mempengaruhi pada kepentingan pelanggan. Menurut J.Supranto (2011:241). Dalam penelitian
ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, di mana X merupakan tingkat
pelayanan, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan/harapan pelanggan.
Adapun rumus yang digunakan adalah:
Dimana :
Tki
= Tingkat kesesuaian responden
Xi = Skor penilaian pelayanan pelanggan
Yi = Skor penilaian
kepentingan/harapan pelanggan
Selanjutnya
sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat pelayanan, sedangkan sumbu
tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam penyederhanaan rumus,
maka untuk setiap faktor yang mempengaruh pelanggan dengan:
Dimana
:
= Skor rata-rata tingkat pelayanan pelanggan
= Skor
rata-rata tingkat kepentingan
n = Jumlah
responden
b.
Diagram
kartesius
Merupakan suatu bangun yang dibagi
menjadi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan
tegak lurus pada titik (
,
), di mana
merupakan rata-rata dari rata-rata skor
tingkat pelaksanaan atau kepuasan pelanggan seluruh faktor dan
adalah rata-rata dari rata-rata skor
tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. J. Supranto (2011:242).
Rumus
selanjutnya:
Dimana :
K: Banyaknya atribut/fakta yang dapat mempengaruhi
kepentingan pelanggan.
Gambar I.2
Diagram
kartesius
C. Pertahankan
Prestasi (Kudran II)
|
B.
Prioritas Rendah
(Kuadran
III)
|
D. Berlebihan
(Kudran IV)
|
A.
Prioritas
Utama
(Kudran I)
|
Pelaksanaan
Sumber: J. Supranto (2011:242)
Keterangan:
a)
Kuadran
A
Menunjukan faktor yang
dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang
dianggap penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai keinginan
pelanggan. Sehingga mengecewakan atau tidak puas.
b) Kuadran
B
Menunjukan
unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib
dipertahankan. Dianggap sangat penting dengan hasil sangat memuaskan.
c) Kuadran
C
Menunjukan
beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya
oleh perusahaan biasa-biasa saja.
Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.
d) Kuadran
D
Menunjukan
faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting,akan tetapi pelaksanaannya
berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan bagi konsumen.
E.
Sistematika
Penulisan
Secara
sistematika penulisan skripsi ini akan dibagi dalam lima bab dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan
tentang latar belakang permasalahan dari penelitian ini, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis
menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembahasan skripsi.
BAB III GAMBARAN UMUM TRANSJAKARTA
Dalam bab ini berisikan
uraian secara singkat sejarah umum perusahaan, organisasi dan manejemen, dan
struktur organisasi.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas
Analisis Kinerja Pelayanan Terhadap Kepentingan Penumpang Transjakarta Rute Tanjung
Priuk – Cililitan Tahun 2015.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari pembahasan bab
IV, sebagai bahan masukan bagi perusahaan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar